Kamis, 31 Maret 2016

PERUM DAN PERSERO

BUMN : PROFIL PERUM DAN PERSERO
PERUM PERHUTANI, PT PANN MULTI FINANCE, PT PUPUK SRIWIJAYA , PT BANK EKSPOR INDONESIA
Oleh: Wibi Prasetio/HES 4C/Hukum Dagang Dan Bisnis


Berdasarkan UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BUMN, Pada Pasal 1 , Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut dengan BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyetoran secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Sedangkan PERSERO adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Perusahaan Umum yang selanjutnya disebut dengan Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
1. PERUM PERHUTANI 
 
Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara di Indonesia  yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya. Sebagai BUMN, Perum Perhutani mengusahakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Perum Perhutani didirikan berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1972, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1978 seterusnya keberadaan dan usaha-usahanya ditetapkan kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1986 dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2003. Saat ini dasar hukum yang mengatur Perum Perhutani adalah Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010.
Wilayah kerja Perum Perhutani meliputi seluruh Kawasan Hutan Negara yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten, kecuali kawasan hutan konservasi. Total wilayah hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani sebesar 2.566.889 ha, terdiri atas Hutan Produksi seluas 1.454.176 ha (57%), Hutan Produksi Terbatas seluas 428.795 ha (16%) dan Hutan Lindung seluas 683.889 ha.
Manajemen
 Komisaris Perum Perhutani terdiri atas 5 orang, sebagai Ketua Dewan Pengawas adalah Hadi Daryanto. Direktur Utama Perum Perhutani saat ini adalah Mustoha Iskandar
Unit kerja di wilayah Perum Perhutani dulunya dibagi 3 yaitu Unit 1 Jawa Tengah, Unit 2 Jawa Tengah dan Unit 3 Jawa Barat dan Banten. setelah transformasi yang dilakukan aktif pada tahun 2010 Perhutani kini membagi unit organisasinya dalam Divisi-divisi di antaranya Divisi Bisnis (Divisi Komersial Kayu, Divisi Industri Kayu, Divisi Gondorukem Terpentin, Derivat dan Minyak Kayu Putih, Divisi Wisata dan Agribisnis, Divisi Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset), Serta Divisi Regional (Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Divisi Regional Jawa Timur, Divisi Regional Jawa Tengah) Masing-masing unit dipimpin oleh oleh seorang Kepala Divisi.

Unit Kerja Provinsi Jumlah KPH
Divisi Regional Jawa Tengah Jawa Tengah 20
Divisi Regional Jawa Timur                        Jawa Timur 23
Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Jawa Barat, Banten 14
Selain itu, untuk kegiatan Perencanaan Sumberdaya Hutan, dibentuk 13 Seksi Perencanaan Hutan (SPH) yang terdiri dari 4 SPH di Unit I Jawa Tengah, 5 SPH di Unit II Jawa Timur dan 4 SPH di Unit III Jawa Barat dan Banten. Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, Perhutani juga memiliki 13 Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM).
Perum Perhutani memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Hutan di Cepu, Blora Jawa Tengah dan Pusat Pendidikan dan Pengembangan SDM (Pusdibang SDM) di Madiun Jawa Timur.

2.PT.PUPUK SRIWIDJAJA
 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.

Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan Public Service Obligation (PSO).

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan industri pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.Dan sekarang yang menjabat sebagai direktur di PT.Pupuk Sriwidjaja ini adalah bpk. Eko Sunarko, dan pada tanggal 11 oktober 2011 kemarin direktur PT.Pupuk Sriwidjaja ini melantik para pejabat-pejabat yang ada di PT ini .
 Berikut ini nama-nama pejabat yang menempati jabatan baru:

No Nama Jabatan Baru
1 Jamaludin - Kepala Hukum Perusahaan
2 Zain Ismed - Sekretaris Perusahaan
3 Rahmanto Handani - GM pengendalian pabrik
4 Effendi Ropie - GM Pemasaran
5 Handono Hidayat Pram Harsono - GM Penjualan
6 Reza Ezfan - GM Umum
7 Bambang Subianto - Staf SDM penugasan
8 Paulus Poniman - Staf SDM penugasan
9 Ahmadi Hasan - Ketua Komite Kelola Asset
10 Syarif Usman - Manajer Sekretariat & Tata Kelola Perusahaan
11 Firdaus - Manajer Pengawasan Operasi
12 Khairul Anwar - Manajer Pusri Pabrik P-IB
13 Rahmad Hamdani - Manajer Pusri Pabrik P-II
14 Dani Bahar - Manajer Pusri Pabrik P-III
15 Hasanal Kemal - Manajer Pusri Pabrik P-IV
16 Filius Yuliandi - Manajer Perencanaan dan Pengendalian Produksi
17 Bagijo Budi Sulaksono - Kepala Laboratorium
18 Troy Mega Putra - Manajer TA Manajemen Sistem
19 Irman Marhun - Manajer Perbengkelan
20 Agus Setiawan - Manajer Strategi dan Perencanaan Pemasaran
21 Agung Panudju - Manajer Penjualan Wilayah II
22 Ermon Awal - Manajer Pemasaran dan Distribusi
23 Sulfagani - Manajer Pengendalaian dan Pelayanan Pelanggan
24 Indra Armansyah -Manajer Akuntansi
25 Dani Harsyawardana -Manajer Anggaran
26 Suprawoto - Manajer Perencanaan Material dan Pergudangan
27 Sulistiyo Widaryanto - Manajer Teknik dan Penunjang
28 Dedi Nifyandi - Manajer PSDM & Organisasi
29 Ansori Toyib - Manajer Ketenagakerjaan
30 Fahrurozy Bey - Manajer Umum dan Sarana
31 Swasta Aprotrianne - Kepala Pendidikan dan Pelatihan
32 Dasnil Yusar - Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
33 Andri Arfan Staf - Direktur Keuangan dan Pemasaran
34 Hasan Heronimus - Staf GM operasi

3.PT.PANN MULTI FINANCE 


PT PANN Multi Finance (dahulu PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)), yang lebih dikenal dengan singkatan PT PANN, adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan kapal.
PT PANN didirikan Mei 1974 sebagai alternatif lembaga keuangan non-bank khusus untuk membiayai pembelian kapal, dengan tujuan mengembangkan pelayaran nasional.
  • Fokus Bisnis : Pembiayaan kapal-kapal niaga nasional dengan fokus pembiayaan kepada perusahaan pelayaran kelas menengah ke bawah.
  • Mekanisme :
    • Leasing
    • Purchase on Installment
    • Sale and lease back

1991-2004

Kegiatan usaha PT PANN diperluas membiayai berbagai jenis barang modal. Nama perusahaan diubah menjadi PT PANN Multi Finance.

Sejak 2004

Sejalan dengan fungsi pada awal didirikannya perusahaan untuk membiayai kapal dengan tujuan mengembangkan armada niaga nasional dan ternyata selama ini bisnis pembiayaan kapal niaga menguntungkan, maka perusahaan kembali fokus pada core busines yaitu pembiayaan kapal.

4.PT.BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA 

Bank Ekspor Impor Indonesia (disingkat Bank Exim) adalah sebuah bank pemerintah yang pernah ada di Indonesia. Spesialisasinya adalah dalam bidang pembiayaan perdagangan. Bank ini dimerger dengan tiga bank lainnya (Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Pembangunan Indonesia) pada Juli 1999 menjadi Bank Mandiri.
Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi Bank Exim, bank pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor. dan untuk saat ini yang menjabat sebagai ketua dewan direktur merangkap direktur eksekutif ialah bpk.Ngalim Sawega




















.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar